Kau Laksana Bulan

Kau Laksana Bulan
~~Iman di hati, cinta hanya kepada Ilahi~~

Denganmu atau tanpamu

Dengan Atau Tanpamu, Kaku disatu cinta. Cinta melirikan lara. Gerak kerinduan, sendiri tanpamu. Kadang menusukkan jiwaku. Namun aku tetap tega jua lalu ku tempuhi semuanya. Cinta luhur digilap menjadi cahaya, Dengan mu hidup lebih bermakna. Keyakinanku pun semakin bertambah. Semakin mudah kaki mengatur langkah, rasa tepatnya pilih hidup bersama denganmu.

Sebelum terjatuh sakitnya tak tertanggung.Atau kemungkinan langit esok mendungDibawah langit yang terbukaKu mohon rahmat Tuhan Yang Esa

Kalau ditakdirkan aku harus berhadapanBerakhirnya suatu ikatanAkan aku relakan pada perpisahanNyawa berpisah dari badan

Kalau ditakdirkan berakhir dipertengahanSuratan sebuah percintaanSanggup aku menahanPedih perpisahanWalau menghiris perasaanSakitnya biar aku rasakan..

Tuesday, January 02, 2007

Secangkir Kasih Sebatang Dian...

Gelap malam pun turun
menyelubungi hidupku
dengan gundah dan rawan.

Ketika aku melangkah, perlahan-lahan
ke daerah kecewa, tiba-tiba kau datang ke
hadapanku,
membawa secangkir wangian kasih tujuh warna
dan sebatang dian yang menyala.

Kau pun basuh duka
yang terpancar di wajahku
kau pulangkan maruah yang telah lama hilang,
dan
kaki untuk aku berdiri.

Maka aku pun kembali menjadi manusia.

Dian yang kau berikan padaku dulu
sentiasa kusimpan rapi.
Setiap malamku menjadi gelap
dan ada suara-suara yang menangis hiba
takutkan kegelapan dan kedukaan
aku nyalakan dian pemberianmu itu.
pasti malam menjadi terang.