Kau Laksana Bulan

Kau Laksana Bulan
~~Iman di hati, cinta hanya kepada Ilahi~~

Denganmu atau tanpamu

Dengan Atau Tanpamu, Kaku disatu cinta. Cinta melirikan lara. Gerak kerinduan, sendiri tanpamu. Kadang menusukkan jiwaku. Namun aku tetap tega jua lalu ku tempuhi semuanya. Cinta luhur digilap menjadi cahaya, Dengan mu hidup lebih bermakna. Keyakinanku pun semakin bertambah. Semakin mudah kaki mengatur langkah, rasa tepatnya pilih hidup bersama denganmu.

Sebelum terjatuh sakitnya tak tertanggung.Atau kemungkinan langit esok mendungDibawah langit yang terbukaKu mohon rahmat Tuhan Yang Esa

Kalau ditakdirkan aku harus berhadapanBerakhirnya suatu ikatanAkan aku relakan pada perpisahanNyawa berpisah dari badan

Kalau ditakdirkan berakhir dipertengahanSuratan sebuah percintaanSanggup aku menahanPedih perpisahanWalau menghiris perasaanSakitnya biar aku rasakan..

Saturday, December 09, 2006


Biar Putih Tulang


Langkah terhenti
Degup jantung berderai
Terus menanti seribu tahun lagi
Rela aku begini
Dalam suasana yang sepi
Walaupun tersembunyi
Di malam gelap gelita

Mendung hadiri
Bumbung telah kubina
Yakin diriku tahu engkau menjelma
Terbakar dalam hujan mustahil bagi diriku
banjir dalam kemarau takdir yang akan memastikan

Hajat dihatiku
Ingin mencapai bintang
Biar beribu batu
Daya aku tak mampu

Patah pujangga biar putih tulang
Jangan putih mata
Dan kecewa
Biar pun hilang kemana pun jua
Namun semangat ku tetap bersamamu