Kau Laksana Bulan

~~Iman di hati, cinta hanya kepada Ilahi~~
Denganmu atau tanpamu
Dengan Atau Tanpamu, Kaku disatu cinta. Cinta melirikan lara. Gerak kerinduan, sendiri tanpamu. Kadang menusukkan jiwaku. Namun aku tetap tega jua lalu ku tempuhi semuanya. Cinta luhur digilap menjadi cahaya, Dengan mu hidup lebih bermakna. Keyakinanku pun semakin bertambah. Semakin mudah kaki mengatur langkah, rasa tepatnya pilih hidup bersama denganmu.
Sebelum terjatuh sakitnya tak tertanggung.Atau kemungkinan langit esok mendungDibawah langit yang terbukaKu mohon rahmat Tuhan Yang Esa
Kalau ditakdirkan aku harus berhadapanBerakhirnya suatu ikatanAkan aku relakan pada perpisahanNyawa berpisah dari badan
Kalau ditakdirkan berakhir dipertengahanSuratan sebuah percintaanSanggup aku menahanPedih perpisahanWalau menghiris perasaanSakitnya biar aku rasakan..
Monday, December 11, 2006
Di persisir angin yang menyapa
Aku terhidu bau harum....
Itulah harapanku kepadaMu
Agar Engkau mengutip cintaku
Yang pernah berselerakan disaluti debu.
Ya Allah....!
Daku tetap menantiMu di setiap kali
Angin menyapa jasadku...
Daku tetap mencintaiMu
Meski berulang kali telah kumungkiri....
Daku masih mencintaiMu
Dan aku mahu terus begitu....
Ya Allah....!
Meski fajar terbenam....
Meski rembulan sembunyi di balik awan
Meski senja tiada lagi warna jingga....
Aku masih ingin mencintaiMu....
Meski cinta itu sungguh payah kumiliki....
Meski cinta itu sungguh payah
Untuk kuselitkan ke dalam hati....
Dan....
Daku pasti
Dengan rahmat dan kasih sayangMu....
Daku tetap akan menanti
Meski waktu itu, separuh nyawaku telah
Engkau pisahkan dari jasadku....
Dan semoga cinta ini
Akan menjadi saksi bahawa
Aku tidak mahu pulang
Tanpa cintaku kepadaMu
Ya Tuhanku!