Kau Laksana Bulan

Kau Laksana Bulan
~~Iman di hati, cinta hanya kepada Ilahi~~

Denganmu atau tanpamu

Dengan Atau Tanpamu, Kaku disatu cinta. Cinta melirikan lara. Gerak kerinduan, sendiri tanpamu. Kadang menusukkan jiwaku. Namun aku tetap tega jua lalu ku tempuhi semuanya. Cinta luhur digilap menjadi cahaya, Dengan mu hidup lebih bermakna. Keyakinanku pun semakin bertambah. Semakin mudah kaki mengatur langkah, rasa tepatnya pilih hidup bersama denganmu.

Sebelum terjatuh sakitnya tak tertanggung.Atau kemungkinan langit esok mendungDibawah langit yang terbukaKu mohon rahmat Tuhan Yang Esa

Kalau ditakdirkan aku harus berhadapanBerakhirnya suatu ikatanAkan aku relakan pada perpisahanNyawa berpisah dari badan

Kalau ditakdirkan berakhir dipertengahanSuratan sebuah percintaanSanggup aku menahanPedih perpisahanWalau menghiris perasaanSakitnya biar aku rasakan..

Wednesday, December 13, 2006

Takdir dan Waktu

Tidak ku tahu mengapakah
Sepinya melanda hatiku
Dan bukannya kemahuanku
Datangnya sendiri

Tidak ku tahu mengapakah
Pilunya dipinggir hatiku
Dan ku cuba untuk mengusir tapi tak berdaya
Lalu terbuka gerbang hatiku
Menyambut rindu datang bertamu
Aku gelisah…..

Kini rinduku menyemput cinta
Yang ditakdirkan dengan mu sayang
Bukan pintaku atau mahumu
Semuanya suratanNya
Tapi mengapakah kau sekadar waktu
Cinta yang datang cepat berlalu
Pergimu sayang bersama cinta
Tercalar pedih didalam dada
Aku tersiksa….

Aku terbiar kaku menahan
Bisanya menikam kalbuku
Separuhnya nyawa ku pandang wajah
Di depan kaca
Tutup kembali gerbang hatiku
Tidak bermaya langkah kakiku disaat ini

Tidak ku sangka jadi begini
Terpisah jua kita akhirnya
Aku sendiri tidak mengerti
Sungguh pilu dihatiku
Untuk melepaskanmu
Demi kerana ku masih sayang, sayang padamu
Terbangkit resah didalam kalbu
Terhimpun rindu sayang
Tidak kusangka terpisah jua kita akhirnya

Aku sendiri tidak mengerti luka cinta….