Kau Laksana Bulan

Kau Laksana Bulan
~~Iman di hati, cinta hanya kepada Ilahi~~

Denganmu atau tanpamu

Dengan Atau Tanpamu, Kaku disatu cinta. Cinta melirikan lara. Gerak kerinduan, sendiri tanpamu. Kadang menusukkan jiwaku. Namun aku tetap tega jua lalu ku tempuhi semuanya. Cinta luhur digilap menjadi cahaya, Dengan mu hidup lebih bermakna. Keyakinanku pun semakin bertambah. Semakin mudah kaki mengatur langkah, rasa tepatnya pilih hidup bersama denganmu.

Sebelum terjatuh sakitnya tak tertanggung.Atau kemungkinan langit esok mendungDibawah langit yang terbukaKu mohon rahmat Tuhan Yang Esa

Kalau ditakdirkan aku harus berhadapanBerakhirnya suatu ikatanAkan aku relakan pada perpisahanNyawa berpisah dari badan

Kalau ditakdirkan berakhir dipertengahanSuratan sebuah percintaanSanggup aku menahanPedih perpisahanWalau menghiris perasaanSakitnya biar aku rasakan..

Friday, December 15, 2006


POHON LARA

Masih setiakah engkau burung
pada pohon yang lara
setelah daunnya gugur
ke bumi gersang,
di musim kemarau
yang tiada kesudahan?

Terbang pergilah kau burung
jika kau mau,
ke pohon rendang
yang mampu beri teduhan.
Atau terus berkelana
bersama pohon lara,
di atas ranting rapuh
dan dahan seliuh.

Kiranya engkau pilih
untuk patah dan rebah
bersama pohon lara,
maka jadilah engkau burung,
sahabat setia pohon lara
sampai bila-bila.



Ruang Waktu

Tiada ruang cemas yang kosong
tiada waktu erti menunggu
bangku sepi pengunjung sudah pergi
tanpa tamu tapi tidak sendiri.

Mata fikir jua yang mengerti
Kau ada dimana-mana:
Di ranting didahan
dihujung rumput dipadang
dilembah dibukit
selamat datang berkampunglah dihati.