
POHON LARA
Masih setiakah engkau burung
pada pohon yang lara
setelah daunnya gugur
ke bumi gersang,
di musim kemarau
yang tiada kesudahan?
Terbang pergilah kau burung
jika kau mau,
ke pohon rendang
yang mampu beri teduhan.
Atau terus berkelana
bersama pohon lara,
di atas ranting rapuh
dan dahan seliuh.
Kiranya engkau pilih
untuk patah dan rebah
bersama pohon lara,
maka jadilah engkau burung,
sahabat setia pohon lara
sampai bila-bila.
Ruang Waktu
Tiada ruang cemas yang kosong
tiada waktu erti menunggu
bangku sepi pengunjung sudah pergi
tanpa tamu tapi tidak sendiri.
Mata fikir jua yang mengerti
Kau ada dimana-mana:
Di ranting didahan
dihujung rumput dipadang
dilembah dibukit
selamat datang berkampunglah dihati.