Kau Laksana Bulan

~~Iman di hati, cinta hanya kepada Ilahi~~
Denganmu atau tanpamu
Dengan Atau Tanpamu, Kaku disatu cinta. Cinta melirikan lara. Gerak kerinduan, sendiri tanpamu. Kadang menusukkan jiwaku. Namun aku tetap tega jua lalu ku tempuhi semuanya. Cinta luhur digilap menjadi cahaya, Dengan mu hidup lebih bermakna. Keyakinanku pun semakin bertambah. Semakin mudah kaki mengatur langkah, rasa tepatnya pilih hidup bersama denganmu.
Sebelum terjatuh sakitnya tak tertanggung.Atau kemungkinan langit esok mendungDibawah langit yang terbukaKu mohon rahmat Tuhan Yang Esa
Kalau ditakdirkan aku harus berhadapanBerakhirnya suatu ikatanAkan aku relakan pada perpisahanNyawa berpisah dari badan
Kalau ditakdirkan berakhir dipertengahanSuratan sebuah percintaanSanggup aku menahanPedih perpisahanWalau menghiris perasaanSakitnya biar aku rasakan..
Friday, December 22, 2006
Satu pertemuan kembali
terbentuk satu dunia
dimana
Kasihmu senyummu
tangis dan resahmu
adalah segalanya aku.
Betapa indah sayang....
pertemuan kali ini
aku menyentuh hingga ke rohanimu
dan berbalaslah.
Sayangku, tawaku airmata
dan sepiku adalah
segalanya mutlak milikmu.
Sesungguhnya amat agung pemilikan ini
walaupun hakikatnya
kau tak mungkin jadi hakku
sehingga kepunyaan itu
adalah satu KEHILANGAN jua......
MIMPI YANG SEMPURNA
Mungkinkah
Bila ku bertanya
Pada bintang-bintang
Dan bila akupun merasa
Merasa kesunyian
Salahkah aku yang berjalan
Dalam kehampaan
Terdiam, terpana, terbata
Semua dalam kehaluan
Aku dan semua
Yang terluka karena kita
Aku kan menghilang
Dalam pekat malam
Lepas ku melayang
Biarlah ku bertanya
Pada bintang-bintang
Tentang arti kita
Dalam mimpi yang sempurna
Aku dan semua
Yang terluka karena Kita